Taman Perdamaian Prambanan Dikhawatirkan Jadi Tempat Mesum
Kondisi Taman Perdamaian di Prambanan semakin memprihatinkan. Keberadaannya yang tidak terawat menjadikan taman tersebut rawan menjadi tempat asusila
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Kondisi Taman Perdamaian di Prambanan semakin memprihatinkan. Keberadaannya yang tidak terawat menjadikan taman tersebut rawan menjadi tempat tindak asusila.
Warga sekitar, Angggono (45), mengatakan taman yang berada di seberang kompleks Candi Prambanan itu terbengkalai. Pasalnya sudah terdapat kerusakan di beberapa bagian termasuk penerangan taman.
“Kalau malam gelap karena lampunya sudah lama tidak dapat menyala. Pagarnya juga ada yang rusak,” katanya saat ditemui di kompleks taman, Minggu (8/2/2015).
Menurutnya selain terdapat kerusakan, banyak orang yang beraktivitas di sekitar taman dengan sengaja membuang sampah di dalam taman. Kondisi tersebut membuat taman dibangun pada 1986 itu terkesan kumuh.
“Sekarang sudah lumayan bersih setelah ada gotong yang digelar kecamatan. Padahal sebelumnya sering tercium bau pesing di taman ini,” paparnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sugeng (50) pedagang sekitar. Dengan kondisi taman yang gelap, sering dimanfaatkan pasangan muda mudi untuk pacaran. Hal tersebut sangat mengkhawatirkan lantaran dapat memicu adanya perbuatan asusila di kawasan itu.
“Tidak terlalu jelas siapa mereka, mungkin anak jalan. Apalagi selain gelap, taman juga tertutup bayangan pohon sehingga tidak terlihat dari luar taman,” ujarnya.
Selain perbuatan asusila, ia juga khawatir lokasi Taman Perdamaian justru dimanfaatkan untuk aktifitas negatif lainnya. “Terlebih penanganan baru sebatas pembersihan sampah saja, sementara fasilitas lain seperti penerangan belum diperbaiki. Bisa-bisa yang berbuat negatif jadi semakin betah,” kata dia.
Untuk itu, ia meminta instansi berwenang untuk memperbaiki dan membenahi taman tersebut. Sehingga taman tersebut tidak hanya bersih, namun juga menjadi tempat yang nyaman.
“Tetapi jika dibiarkan dan tidak ada perhatian, tentunya keberadaan taman perdamaian tidak sesuai dengan tujuan pembuatannya,” ungkapnya.