Kamis, 2 Oktober 2025

Baju Perempuan Penuh Bercak Darah Ditemukan di Lokasi Bayi Dimakan Anjing

Baju itu ditemukan tak jauh dari posisi ditemukannya barang bukti sebelumnya yakni berupa dua buah tas kresek serta selembar kain bermotif batik.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Prima
Grafis Penemuan Orok jadi rebutan anjing di Jembrana. 

TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Pihak berwajib hingga kemarin masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat bayi tanpa kepala di rumah Ketut Radi. Sejauh ini polisi bersama warga berhasil menemukan barang bukti tambahan yakni baju perempuan yang diduga milik ibu bayi tersebut.

Warga yang menemukan baju kaos berwarna cokelat itu adalah I Ketut Kita (42). Ia mengatakan baju itu ditemukan tak jauh dari posisi ditemukannya barang bukti sebelumnya yakni berupa dua buah tas kresek serta selembar kain bermotif batik.

"Baju perempuan itu ada bercak darahnya. Kalau dilihat dari ukurannya sih kecil," ujar Kita yang merupakan warga dari tempek III Lingkungan Dewasana, Kamis (29/1/2015).

Sehari sebelumnya, Rabu (28/1/2015) pagi saat melakukan penyisiran di sekitar kali, polisi dan warga menemukan dua buah tas kresek dengan bercak darah serta selembar kain bermotif batik yang diduga digunakan untuk membungkus bayi tersebut.

Sejauh ini, petugas maupun warga belum menemukan satupun sisa dari potongan tubuh bayi di sekitar tempat dimana bayi itu ditemukan.

"Hingga saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Anggota juga sudah bergerak untuk menyerap informasi di masyarakat. Namun belum ada informasi yang mengarah pasti ke pelaku. Kita berharap kasus ini bisa cepat terungkap dan pelaku bisa segera kita amankan," ujar Kapolsek Kota Negara, Kompol I Made Prihenjagat, saat dikonfirmasi Kamis kemarin.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudharma Putra, didampingi oleh Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP I Wayan Setiajaya mengatakan, sejumlah warga yang menjadi saksi penemuan bayi tersebut
sudah diperiksa di Polres, Kamis kemarin.

Selain itu, polisi juga sudah mengumpulkan dua tas kresek, kain batik cokelat, serta baju perempuan berlumuran darah sebagai barang bukti. Ketiga barang-barang tersebut diduga kuat memiliki keterkaitan dengan sang ibu yang tega membuang bayi tersebut.

"Selain mengumpulkan barang bukti serta memeriksa beberapa saksi, kita juga akan melakukan tes DNA. Untuk memastikan saja, sampai sekarang kita belum menemukan potongan tubuh lainnya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved