Abu Jenazah Tran Thi Bich Dikubur Dekat Makam Pendeta di Semarang

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Abu jenazah terpidana mati Tran Thi Bich Hanh (37) alias Asien asal Vietnam dikubur di kompleks pemakaman Kedungmundu, Kota Semarang.

Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Eko Suwarni memastikan proses kremasi terhadap jenazah Asien sudah selesai. "Pesan terakhir yang bersangkutan adalah abunya ditanam (dikubur) di dekat pendetanya (pendeta Luke) yang sudah meninggal," katanya kepada Tribun Jateng, Minggu (18/1/2014).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu abu jenazah dingin terlebih dahulu. Setelah dingin, pihaknya akan melakukan penguburan di dekat makam sang pendeta yang juga dikubur di area Kedungmundu.

Eko berujar, selain itu tidak ada pesan apapun terkait penguburan Asien. Pihaknya tinggal mengubur lalu membuat berita acara penguburan Asien.

Dalam waktu dua jam, jasad Asien berubah jadi abu. Setelah dieksekusi di Mako Brimob Boyolali, Minggu (18/1/2015) pukul 00.46, Asien langsung dibawa ke krematorium Kedungmundu untuk dikremasi.

Informasi yang dihimpun Tribun, jenazah Asien tiba di krematorium pukul 04.36. Menurut petugas krematorium setempat, Karyono, proses kremasi Asien cukup cepat. "Jam 07.00 sudah selesai lalu abunya udah dibawa kok," jelasnya.

Petugas kremasi lainnya, Jumadi, menambahkan pada saat proses pembakaran jenazah ditempatkan di ruang kremasi nomor 8. Banyak petugas dari kepolisian dan kejaksaan yang mengawal jenazah Asien.

Proses kremasi pun berlangsung cukup singkat. Begitu jenazah tiba, peti langsung dibawa ke tempat kremasi, dan petugas langsung menutup pintu lalu memencet tombol pembakaran.

"Tidak ada doa terlebih dahulu. Langsung (dikremasi). Kremasinya mulai pukul 05.00 sampai 07.00, terus abunya sudah dibawa lagi," jelas Jumadi.

Ia tidak tahu kapan abu itu sudah dibawa oleh petugas. Kemungkinan, begitu selesai ditaruh guci, abu langsung dibawa oleh petugas. “Tidak disimpan dulu di kantor krematorium Kedungmundu,” ujarnya.