PT KPC Salahkan Cuaca Ekstrem Penyebab Luapan Air Tambang
Pihak Manajemen PT KPC mengatakan limpasan air tambang yang masuk ke Sungai Bendili merupakan akibat cuaca ekstrem.
"Ibarat mangkuk yang penuh, airnya harus dikeluarkan. Kalau tidak dibuang akan lebih parah. Selain kolam pengendap ditambah, air yang sudah sesuai baku mutu tetap dialirkan melalui sungai. Yaitu di Melawai dan Murung. Yang jelas sangat jauh dari pencemaran. Buktinya air PDAM bersih sebulan terakhir," katanya.
Immanuel menambahkan, melalui pertimbangan sosial, saat ini KPC telah siap mengalokasikan sumber air baku dari area sekitar pit J (bernama Kenyamukan). Kapasitas airnya yang mencapai 200 liter per detik akan dibagi 100 liter per detik untuk PDAM Sangatta dan 100 liter per detik untuk operasional KPC.
"Ini langkah kami untuk mengupayakan kesejahteraan warga. Luas areanya sekitar 25 hektar dengan volume 14 juta meter kubik. Airnya bagus, sudah diuji. Kami sudah membuat saluran awal. Selanjutnya Pemkab Kutim yang menyiapkan bak penampungan sementara lalu dialirkan ke PDAM," katanya. (khc)