Tambah Jam Kerja, Karyawan Sanford Bintan Ancam Mogok
“Mereka seolah semena-mena, tidak ada kejelasan sama sekali dengan kami. Kalau penambahan jam kerja itu di hitung lembur gak masalah,” sebutnya.
"Kita minta dinas tenaga kerja, yang memiliki kewenangan dalam hal ini memanggil pihak pemilik perusahaan. Persoalan ini harus segera diselesaikan, agar tidak berlarut-larut," terang Raja Miskal.
Sementara, pihak pimpinan perusahaan PT SIMP, Fitri yang coba dikonfirmasi tidak berada di tempat.
Hal tersebut diungkapkan oleh petugas jaga yang ada di perusahaan tersebut.
“Ibunya tidak ada, kalau mau ketemu beliau harus janjian dulu,” ucapnya.