Jumat, 3 Oktober 2025

Khofifah : Hari Ini 497 TKI Ilegal Dipulangkan

“Hari ini terdapat 497 TKI Ilegal asal Malaysia yang dipulangkan menumpang lima pesawat Hercules milik TNI AU,” papar menteri asal Jawa Timur ini.

Warta Kota
lustrasi: Para calon TKI di tempat penampungan TKI ilegal yang digerebek petugas, Rabu (3/9/2014) siang di tempat penampungan PT Karya Semesta Perkasa di Jalan Poncol Raya, RT 04/02, Cireundeu, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. 

“Pada Rabu (12/12/2014) pekan lalu, keinginan ini disampaikan (presiden Jokowi), lalu kami follow up. Dan, koordinasi dengan pemerintah Malaysia berjalan baik sehingga dalam waktu singkat, tidak sampai satu minggu sudah ada pemulangan TKI illegal,” katanya.

Ia menambahkan ada lima kementerian, dan lembaga setingkat kementerian yang terlibat dalam pemulangan TKI Ilegal. Selain Kementerian Sosial, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, TNI AU dan BNP2TKI juga terlibat dalam pemulangan ini.

Untuk Kemensos sendiri, kata Khofifah, bertugas untuk menyiapkan proses persinggahan, transit, dan jaminan hidup.

Ia menjelaskan para TKI Ilegal itu akan tinggal di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) sementara waktu. RPTC ini dipersiapkan menjadi tempat transit sebelum TKI pulang ke rumahnya.

Di sini, para TKI Ilegal akan diberi waktu tinggal selama dua minggu. Walaupun demikian, apabila diantara mereka ditemukan mengalami gangguan psikis, maka TKI Ilegal tersebut akan dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis dipanti rehabilitasi mental ataupun di Rumah Sakit Jiwa setempat.

Ia menambahkan, mereka juga diberi banyak fasilitas selama tinggal di RPTC ini. Diantaranya, baju, daster dan uang jaminan hidup (jadup) sebesar Rp 20 ribu per hari yang cukup digunakan untuk makan dan minum.

Di Jawa Timur ini, kata Khofifah, ada tiga RPTC berstatus kecil. Sedangkan  RPTC permanen hanya ada dua yang letaknya  di Tanjung Pinang dan Bambu Apus , Jakarta. (Adrianus Adhi)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved