Minggu, 5 Oktober 2025

Mutasi skuadron 600, Andri Wahyudi Digeser ke Tanjung Pinang

"Personil dan alutsista harus disiapkan dengan baik demi menunjang operasi dan latihan," kata Edwin.

SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon melakukan latihan di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Senin (29/4/2014). Sebanyak 6 unit F-16 dari Skuadron Udara 3 Iswahyudi tersebut berada di Aceh hingga 2 Mei, dalam rangka latihan di wilayah perbatasan Selat Malaka untuk pengamanan Zona Ekonomi Eksklusif. SERAMBI/M ANSHAR 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Mutasi di Wing Udara 1 AL bergulir. Letkol Laut (P) Andri Wahyudi yang sebelumnya dipercaya menjadi komandan Skuadron 600 Wing Udara 1 digeser ke Pasops Wing Udara 2 Tanjung Pinang.

Posisi yang ditinggalkan Andri Wahyudi diisi oleh Mayor Laut (P) Henoch Nasarius Virzawan.

Sebelumnya Henoch menjabat sebagai wakil komandan Skuadron 600. Serah terima jabatan ini digelar di Wing Udara 1, Kamis (17/12/2014).

Dalam amanatnya, Komandan Wing Udara 1, Kolonel Laut (P) Edwin minta komandan Skuadron 600 yang baru selalu meningkatkan kemampuan tempur jajarannya.

Peningkatan kemampuan ini harus diasah melalui latihan intensif, menggali potensi dan pemikiran.

"Personil dan alutsista harus disiapkan dengan baik demi menunjang operasi dan latihan," kata Edwin.

Menurutnya, komandan baru harus dapat menjawab kepercayaan pimpinan TNI AL.

Kerja keras, mencurahkan pemikiran inovatif, loyal, dan dedikasi tinggi merupakan wujud jawaban dari kepercayaan tersebut.

"Ciptakan iklim kerja kondusif dan kekuargaan. Nanti muaranya terwujud disiplin dan produktivitas kerja yang optimal," tambahnya.(m zainuddin)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved