Kamis, 2 Oktober 2025

Bupati Karangasem Beri Waktu Tiga Bulan SKPD Berubah

”Dengan survey ini, nantinya tiap SKPD harus bisa meningkatkan pelayanannya,” ujar I Wayan Geredeg, Rabu (10/12/2014) kemarin.

TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Pengunjukrasa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Hukum Universitas Panca Budi melakukan aksi peringatan hari anti korupsi sedunia di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumut, Senin (9/10/2013). Dalam aksinya mereka menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam melawan berbagai praktek korupsi disetiap tingkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI) 

TRIBUNNEWS.COM,AMLAPURA - Beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Karangasem, Bali terlihat malu saat Ombudsman perwakilan Bali dan pusat datang memaparkan hasil surveynya terkait pelayanan publik di tiap SKPD Karangasem.

Selain itu, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, mengaku prihatin saat mendengar pemaparan ombudsman di Wantilan Pemkab Karangasem, Jalan Ngurah Rai, Rabu (10/12/2014).

”Dengan survey ini, nantinya tiap SKPD harus bisa meningkatkan pelayanannya,” ujar I Wayan Geredeg, Rabu (10/12/2014) kemarin.

Untuk itu, I Wayan Geredeg mewajibkan kepada setiap instansi untuk secepat mungkin melakukan perubahan, khususnya Standar Operasional Pelayanan (SOP).

Di mana, Geredeg menganggap pelayanan publik merupakan hal yang utama.

”Saya kasih waktu tiga bulan, tiap SKPD wajib melakukan perubahan,”kata Geredeg dengan tegas.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved