Sabtu, 4 Oktober 2025

Nilai Tanah di Toraja Utara Ditentukan Dengan Kerbau

Rumah dibeli dengan dua ekor kerbau bertanduk sedang. Nah, tanah juga mesti dibeli pakai kerbau

Editor: Budi Prasetyo
Kaskus
Harga kerbau belang ini di tanah Toraja termasuk yang paling mahal 

TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR - Jangan samakan harga tanah di Toraja Utara (Torut) dengan daerah lain. Ini permintaan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Torut, EK Lewaran Rantela'bi, saat bersilaturahmi ke redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (3/12/14) malam.

Dia datang didampingi Humas Torut, Fitra, dan seorang kerabat dari LSM Sabuk Matras.

"Harga tanah di Toraja Utara itu berbeda dengan daerah lain. Ini terjadi karena proses pembelian tanahnya juga berbeda dengan daerah lain," ujar Lewaran.

Lewaran yang juga Ketua Dewan Adat Torut yang membawahi 33 komunitas adat menjelaskan, harga tanah di Torut tidak dipengaruhi oleh dolar dan emas, tapi oleh harga kerbau.

"Ceritanya begini. Dulu orang Toraja Utara itu masih memakai sistem jual beli barter. Satu liter beras dibeli dengan dua liter lombok, satu ekor babi untuk syukuran rumah dibeli dengan dua ekor kerbau bertanduk sedang. Nah, tanah juga mesti dibeli pakai kerbau," jelas Lewaran.

Menurutnya, nilai tanah sekarang ini ditentukan oleh harga kerbau saat ini. Harga kerbau belang sekarang ini, lanjutnya, sudah lebih mahal dari mobil Toyota Fortuner.

“Jadi bisa dibayangkan mahalnya tanah di Torut," kata Lewaran.

“Harga tanah dalam kota sudah Rp 3 juta per meter,” tambahnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved