Sabtu, 4 Oktober 2025

Warga Khawatir Kabel Pararel, Sudah Dua Kali Rumah Nyaris Kebakaran

TRIBUN-Warga di jalan M. Nawawi, tepatnya di Dusun Kuala Belian Desa Paal Nanga Pinoh, khawatir dengan sambungan parallel kabel listrik.

Editor: Sugiyarto
BANGKA POS/ RESHA JUHARI
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Warga di jalan M. Nawawi, tepatnya di Dusun Kuala Belian Desa Paal Nanga Pinoh, khawatir dengan sambungan parallel kabel listrik yang terhubung dari rumah ke rumah menempel di atap kediaman mereka.

Warga mengaku, kabel pararel yang menempel di atap rumah mereka berpotensi terjadinya kebakaran jika terjadi korsleting listrik. Untuk mereka berharap kepada pihak PLN bisa membongkarnya.

Muhlidin, satu diantara warga Desa Paal, mengatakan, sambungan yang ada di atap rumahnya sudah terlalu banyak, kabel-kabel tersebut mengalirkan arus listrik ke rumah-rumah tetangga terdekat.

Dia mengungkapkan, selain itu, besi untuk penahan sambungan yang ada di atas atap rumah mereka tersebut juga sudah bergoyang, bahkan nyaris putus, kondisi tersebut mebuat mereka semakin hawatir.

“Sebab kalau sempat tiang yang ada di atas atap tersebut putus, tentu rumah merekalah yang pertama akan menjadi korban. Bahkan atap rumah kami sudah dua kali terbakar akibat terjadi korseleting pada sambungan yang tiangnya d iatas atap kami ini. Apalagi atap rumah kami ini usianya sudah tua dan belum diganti,” tuturnya.

Bukan hanya karena adanya korsleting listrik, saat ada rumah warga lainnya terbakar, kediaman dia juga nyaris menjadi korban.

Sebab, disaat rumah lain terbakar, terjadi konselet di sambungan yang berada di atas atap rumah.

“Setiap terjadi kebakaran di tempat lain yang aliran listriknya lewat sambungan di atas atap rumah kami, selalu terjadi korselting pada sambungan diatap rumah kami,” ujarnya.

Dia mengatakan, sejatinya hal ini sudah beberapa kali disampaikan kepada pihak PLN . Warga juga mengusulkan agar kabel yang ada di atap rumah dipindahkan ke tiang listrik tersebut.

“Sudah beberapa kali sampaikan tersebut tidak ditanggapi oleh pihak PLN. Kalau tidak memikirkan kabel tersebut mengandung arus listrik sudah kami cabut tiang yang sampai sekarang masih berada diatas rumah kami ini,” pungkasnya. (ali)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved