Arif Mengaku Dipukul Guru Tulang Belakangnya Patah
Setelah dipukul oleh gurunya, ia seringkali mengeluhkan rasa sakit pada bagian dadanya dan setiap kali ia batuk selalu mengeluarkan darah.

TRIBUNNEWS.COM, BELOPA - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Belopa, Muh. Arif Mansur (16), langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Luwu, karena mengalami patah tulang belakang setelah dipukul oleh salah satu gurunya, F.
Korban Muh Arif Mansur saat ditemui di RSUD Batara Guru, Jumat (28/11/2014) mengatakan, dirinya dipukul oleh gurunya hari Selasa lalu.
Namun ironisnya setelah dipukul oleh gurunya, ia seringkali mengeluhkan rasa sakit pada bagian dadanya dan setiap kali ia batuk selalu mengeluarkan darah.
"Saya dipukul di dalam ruangan BK pada bagian dada saya dan setelah dipukul saya langsung terjatuh," ungkap Arif.
Melihat anaknya yang seringkali muntah mengeluarkan darah, orang tua Arif, Nuraini, langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit Batara Guru.
Dari hasil rontgen yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, Arif mengalami patah tulang pada bagian punggungnya.
"Hasil rontgen, ada dua tulang belakang saya yang patah dan sampai saat ini masih terasa sakit. Bahkan jika saya bergerak terasa sekali sakitnya," ungkapnya.