Selasa, 7 Oktober 2025

7 Tenda Cinta Disiapkan Bagi Pasutri Korban Kebakaran Pasar Jamaker Nunukan

Disiapkan tujuh unit tenda bercinta, namun dari sekitar 100 pengungsi di Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Pasar Jamaker, belum berminat

Editor: Sugiyarto
Tribunpekanbaru/Mayonal Putra
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Meskipun disiapkan tujuh unit tenda bercinta, namun dari sekitar 100 pengungsi di Posko Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Pasar Jamaker, Liem Hie Djung, belum ada sepasang suami istripun yang berminat menggunakannya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Muhammad Amin mengatakan, saat ini tujuh tenda tersebut di stand by- kan dan akan didirikan jika ada pasangan suami istri yang ingin menggunakannya.

“Kita sudah menyiapkan lima. Dari Dinas Sosial ada dua unit fasilitas tenda yang kita siapkan untuk pasangan suami istri,” ujarnya.

Dia mengatakan, tenda bercinta itu berupa tenda keluarga berukuran 3 x 2 meter. Tidak ada fasilitas khusus yang disiapkan di dalamnya selain hanya sekedar tenda dan alas seadanya.

“Kalau ada yang butuh bisa kita gunakan. Tetapi sejauh ini belum ada permintaan,” ujarnya.

Fasilitas tenda bercinta ini juga sudah disampaikan kepada para pengungsi yang kebetulan ingin memanfaatkannya.

Jika hanya sedikit yang berminat, tenda itu bisa sekaligus digunakan untuk tinggal pasangan tersebut selama pelaksanaan tanggap darurat hingga 3 Desember mendatang.

“Tetapi kalau peminat banyak, tidak bisa tinggal. Harus bergantian pakainya,” ujarnya.

Haris, warga RT 026, Kelurahan Nunukan Barat, salah seorang korban mengaku tidak berminat menggunakan fasilitas dimaksud.

“Tidak perlu begitu, karena bukan kita selamanya di sini,” ujarnya.

Dia mengatakan, fasiltas seperti ini baru mereka akan gunakan jika pelaksanaan tanggap darurat hingga berbulan-bulan.

Muhammad Amin mengatakan, selain menyiapkan tenda bercinta, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sarung, handuk dan perlengkapan mandi kepada setiap pengungsi. Bahkan pakaian dalam hingga pembalut tersedia di posko.

“Sebelum mereka meminta kita sudah siapkan. Bantuan pakaian dari masyarakat langsung disalurkan,” ujarnya.

Di tenda pengungsian itu terhitung ada sekitar 10 bayi. Untuk kebutuhan para bayi itu, pihaknya akan menyiapkan setiap ada permintaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved