Sabtu, 4 Oktober 2025

"Sekarang Jamannya Batu Mulia Bukan Lagi Politik"

"Sekarang jamannya bisnis batu cincin yang top di warkop, bukan lagi politik. Politik sudah bosan, tidak ada habisnya,"

Editor: Y Gustaman
Tribun Jogja/Bramastyo Adhi
Pameran batu mulia bertajuk IGLO EXPO 2 mulai dari 4 hingga 7 September 2014 di XT Square. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Tren hobi batu mulia meranjingi warga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Bisnis ini jadi topik pembahasan di warung kopi.

Kini, warung kopi di Kabupaten Bulukumba berubah menjadi pasar dadakan bagi penghobi, kolektor dan pengusaha batu mulia. Transaksi pun terjadi antara pedagang dan penjual.

Tak sedikit pengusaha batu mulia setiap harinya mulai nenyerbu pengunjung warkop. Ada yang langsung transaksi ada juga yang memesan terlebih dahulu modelnya.

"Sekarang jamannya bisnis batu cincin yang top di warkop, bukan lagi politik. Politik sudah bosan, tidak ada habisnya," ujar pengrajin batu cincin Usman Yunus, Selasa (11/11/2014).

Bisnis cincin batu mulia di Bulukumba menjadi tren baru di masyarakat. Biasanya di warkop obrolan mereka menyoal politik lokal dan nasional, sekarang sudah tergantikan dengan batu mulia.

"Kalau bicara batu bisa menyatukan kita semua, karena nuansa seni yang bicara," terang warga asal Kecamatan Ujung Loe itu kepada Tribun Timur.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved