Tersangka Penipuan ATM Ditembak Polisi
Karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas, tersangka Ps (31) terpaksa ditembak kaki kirinya.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Riki Suardi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Satuan reserse kriminal Polsek Tampan membekuk seorang tersangka dugaan kasus penipuan ATM yang beraksi di Jalan Garuda Saksi. Karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas, tersangka Ps (31) terpaksa ditembak kaki kirinya.
"Setelah tembakan peringatan ke udara tidak diindahkan oleh tersangka, kita menembak kakinya," kata Kanit Reskrim Polsek Tampan, Iptu Herman Pelani, Senin (20/10/2014).
Penangkapan berawal saat tersangka menipu korbannya bernama Dika Wahyuni (30), warga Jalan Garuda Sakti, Simpang Baru, Tampan. Saat itu, korban pergi ke ATM Mandiri yang ada di Planet Swalayan untuk mengambil uang. Setiba di ATM tersebut, korban kemudian memasukkan kartu ATM nya.
Setelah uang berhasil diambil, kartu ATM korban tidak bisa keluar. Lalu, datang pelaku yang saat itu, berpura-pura memberikan bantuan kepada korban. Tersangka, kemudian menayakan nomor PIN kartu ATM korban. Namun korban tidak mau memberikannya, dan meminta pelaku keluar dari ATM.
Setelah pelaku keluar, korban pun pergi membeli pulsa yang ada di konter handphone yang tidak jauh dari Planet Swalayan. Di saat korban mengisi pulsa, tiba-tiba pelaku masuk ke dalam ATM dan mengambil kartu ATM korban. Beruntung korban melihatnya, sehingga korban langsung berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan korban, pelaku langsung melarikan diri. Kemudian, belasan warga sekitar yang mendengar teriakan korban, mengejar pelaku hingga akhirnya pelaku ditangkap dan diserahkan ke Polsek Tampan. Kemudian, petugas pun langsung melakukan pengembangan.
"Disaat pengembangan itulah tersangka melawan dan berusaha kabur, sehingga petugas terpaksa menembak kaki kiri tersangka," pungkas Herman.