Pemkot Makassar Minta Lahan PLTU Tello, Bangun Jalan Pengurai Macet

Laporan: Ilham Mangenre / Tribun Timur

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membenahi ruas jalan rawan macet lalu lintas, pertigaan depan Kompleks PLTU Tello Baru Makassar.

Pertigaan Jl Perintis Kemerdekaan/Jl Urip Sumoharjo-Jl dr Leimena/Jl Abdullah Dg Sirua atau pusaran jalan lingkar tugu Adipura Makassar.

"Iya, hari Senin pekan depan insya Allah. Jalan ini mendesak untuk diperluas karena setiap hari macet di situ. Makanya kita mau minta lahan PLN sedikit untuk jalan," kata Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, kemarin.

Deng Ical sapaan Syamsu Rizal mengaku akan mendatangi kantor pusat PT PLN RI di Jakarta pekan depan. Ia akan meminta kebijakan lahan PLN untuk pembangunan jalan melalui pekarangan kompleks PLTU Tello.

"Supaya bisa langsung belok kiri dari arah Jl Perintis Kemerdekaan yang mau ke Antang dan Leimena," tegas pasangan Danny Pomanto ini.

Ical mengaku sudah membuat desain bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar. Proposal desain tersebut akan disodorkan ke direksi manajemen PT PLN.

"Ada tamannya PLTU, sekitar enam meter masuk kita mau minta mudah-mudahan dikasi demi atasi masalah publik kita ini. Sedikitji, palingan pos jaga PLTU kena,

jadi kita masuk pagar PLTU bikin jalan baru. Jadi dari Perintis bisa langsung ke Jl Leimena atau Jl Abdullah Dg Sirua, satu arah. Sebaliknya yang jalan lama dari Jl Dg Sirua langsung ke Jl Urip Sumoharjo, kira-kira begitu," jelas Deng Ical.

Ical berharap proposal lahan Pemkot Makassar disepakati PT PLN agar bisa mengurai kemacetan yang hampir setiap hari melenda di pertigaan itu.

"Satu diminta sama direksinya PLN. Kalau dikasi berapa luas dikasi ki baru kita buat rencana detail lagi walaupun ada desain awal kita kasi untuk dipertimbangkan," ujarnya. (*)