Isu Tuyul
Usai Tahlil, Ratusan Orang Justru Rusak Rumah Tetangga
Massa bahkan melempari rumah dengan batu dan kayu hingga banyak genteng dan kaca yang pecah.
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sekitar 100 orang yang baru saja menggelar tahlil justru merusak rumah pasangan suami istri Sumaji (46) dan Suhartik (50), warga RT 01 RW 01, Dusun Bakalan, Desa Banyuurip, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Senin (06/10) malam sekitar pukul 19. 00 WIB.
Suasana mencekam pun terjadi di dusun kecil dekat Bengawan Solo itu. Awalnya, mereka menggelar do'a bersama di rumah Suhaji.
Entah siapa yang memprovokasi, jamaah pengajian itu tiba-tiba menuju rumah Sumaji.
Ratusan orang itu bukan hanya merusak rumah tetapi juga barang-barangmilik keluarga Sumaji.
Massa bahkan melempari rumah dengan batu dan kayu hingga banyak genteng dan kaca yang pecah.
Massa memang tidak sampai membakar rumah, namun emosi massa dilanjutkan dengan mengeluarkan barang-barang seperti almari, meja, kursi dan tempat tidur. Semua barang itu diangkut ke tanggul Bengawan Solo dan dibakar habis.