Senin, 29 September 2025

RUU Pilkada

DPRD Malang - -Demonstran Rumuskan Surat Penolakan Pilkada Tak Langsung

"Karena sudah sepaham, sekarang ayo kita rumuskan bersama. Rumusan itu akan dikirim ke pusat," kata Moko.

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi pergerakan Tolak UU Pilkada menggelar unjuk Rasa di depan kampus Universitas Muslim Indonesia, jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (26/9). Dalam aksi tersebut mereka menolak hasil rapat paripurna DPR RI yang mengesahkan revisi UU Pilkada yang di anggap akan mematikan hak Demokrasi Rakyat. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Demonstran bisa masuk halaman DPRD Kota Malang setelah mendapat izin dari kepolisian.

Sebanyak puluhan mahasiswa dari dua elemen langsung merangsek masuk halaman DPRD.

Sejumlah anggota dewan sudah menunggu demonstran di lobi DPRD. Perwakilan demonstran langsung berorasi dihadapan anggota dewan. Setelah itu giliran anggota dewan yang berorasi dihadapan demonstran.

Ketua sementara DPRD Kota Malang, Priyatmoko Oetomo mengungkapkan tuntutan mahasiswa sudah sesuai keinginan rakyat.

Anggota dewan pun mendukung tuntutan demonstran.

Menurutnya, rakyat berhak memilih pemimpinnya tanpa diwakilkan ke anggota dewan. Hak ini tidak bisa diganggu gugat.

"Karena sudah sepaham, sekarang ayo kita rumuskan bersama. Rumusan itu akan dikirim ke pusat," kata Moko.

Pertemuan antara perwakilan demonstran dan perwakilan anggota dewan digelar di ruang rapat DPRD Kota Malang.

Saat ini pertemuan untuk merumuskan surat penolakan masih berlangsung.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan