Minggu, 5 Oktober 2025

RUU Pilkada

Aher Mengaku Tidak Mengurusi Soal Pilkada Langsung dan Tidak Langsung.

Aher mengaku tidak mengurusi soal pilkada langsung dan tidak langsung.

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) dan istri memperlihatkan kertas suara yang telah mereka coblos saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu Legislatif 2014 di TPS 01, RW 01, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Rabu (9/4/2014). Aher datang ke tempat pemungutan suara bersama tiga anaknya dan harus antre menunggu selama lebih kurang 10 menit sebelum dipanggil masuk bilik suara. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG, - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan enggan berkomentar banyak terkait rapat paripurna DPR dalam mengesahkan RUU Pemilihan Kepala Daerah yang berlangsung sejak Kamis (25/9/2014) hingga diputuskan melalui voting pada Jumat (26/9/2014) dini hari.

Dalam paripurna itu didapatkan putusan pemilihan kepala daerah kembali ke tangan parlemen. Aher, --demikian dia bisa disapa, mengaku tak menyaksikan apa yang terjadi di Gedung DPR RI kemarin malam.

"Saya semalam pulang dari Jakarta, pulang ke sini sudah tengah malam, pas saya ke sini sudah hampir selesai, jadi enggak nonton, saya tidur," kata Aher yang ditemui di rumah dinasnya di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/9/2014) siang.

"Ditanggapi juga gitu-gitu aja. Tanya pakar aja lah, jangan tanya Gubernur," tegas dia.

Aher mengaku tidak mengurusi soal pilkada langsung dan tidak langsung. "Saya mah punya jabatan empat tahun kurang lagi, mau fokus aja sebagai gubernur, kerja keras untuk memberikan prestasi terbaik, pembangunan yang paling baik untuk orang Jawa Barat, untuk masyarakat Jawa Barat, gitu aja lah," jawab dia.

Ketika ditanya, bagaimana tanggapannya sebagai kader PKS yang 'getol' mengegolkan opsi tersebut? "Diwakili aja oleh ketua partai, tanya aja pengurus pusat, tidak semua orang harus berkomentar kan. Kalau urusan kader partai tanya aja pengurus DPP," kilah dia.

Pertanyaan bertubi-tubi dari para wartawan membuat Aher terlihat semakin kesal. Puncaknya saat dia ditanya tentang bagaimana pandangannya soal opsi ketiga dari Partai Demokrat?. "Tanya aja para pakar lah, saya mah udah aja jadi Gubernur dan bekerja dengan baik," tegas dia.

Namun hal itu tak menyurutkan semangat para wartawan. Aher kembali mendapat pertanyaan soal untung rugi dari pilkada langsung dibandingkan dengan pilkada di DPRD.

"Itu tanya pakar juga. Itu kelebihan dan kekurangan, enak tuh kalau ditanyakan ke pakar. Hmm, enak banget. Kalau saya menjawab, juga tidak membawa sesuatu. Tidak menjawab, juga tidak mengurangi sesuatu kan? Menjawab tidak menambah sesuatu, tidak menjawab tidak mengubah sesuatu. Udah, jadi gubernur aja, titik!" tegas Aher.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved