Mess Persebaya Di Police Line, Kegiatan Terhenti Semua
"Kalau sudah demikian bagaimana kami bersikap selain melapor tindakan pak Kapolsek Tambaksari yang mempolice line mess Persebaya," kata Mauritz

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dampak dari police line di mess Persebaya menjadikan seluruh kegiatan terhenti.
Ini setelah operasional Persebaya tidak ada yang jalan sejak mess Persebaya di police line sejak 8 September 2014.
Ketua Pengelola Aset Persebaya 1927 PT Persebaya Indonesia, Mauritz Pangkey mengatakan, dampak dari terhentinya operasional menjadikan putaran kompetisi internal Persebaya dan turnamen usia dini nasional serta regional tidak bisa berjalan.
"Kalau sudah demikian bagaimana kami bersikap selain melapor tindakan pak Kapolsek Tambaksari yang mempolice line mess Persebaya," kata Mauritz di Mapolda Jatim, Jumat (19/9/2014).
Disamping itu, menurut Mauritz, manajemen PT Persebaya Indonesia harus merugi akibat tidak adanya pemanfaatan wisma persebaya setelah di Police Line oleh Polsek Tambaksari.
Seharusnya, jika yang dipersoalkan itu adalah keberadaan dari Bonek maka tidak di police line semuanya.
Artinya, yang di police line cukup tempat dimana Bonek berada disalah satu wisma Persebaya.
"Ini yang kami sesalkan, mengapa semua mess Persebaya di police line sehingga tidak bisa dimanfaatkan semuanya," tutur Mauritz didampingi pengurus wisma, Supriyono dan Anjar.