Tidak Direkrut Jadi Pekerja, Ratusan Warga Manyar Gresik Demo Maspion

Tayang: Rabu, 20 Agustus 2014 10:30 WIB

Tidak Direkrut Jadi Pekerja, Ratusan Warga Manyar Gresik Demo Maspion

ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Ribuan buruh menutup Jalan Gatot Subroto arah ke Cawang, di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Para buruh sebelumnya melakukan konvoi dari Balai Kota DKI Jakarta melalui Jalan Sudirman, kemudian masuk lewat bundaran Semanggi. Selanjutnya mereka langsung menutup jalan, tepatnya di seberang Mapolda Metro Jaya. Akibatnya, kendaraan sama sekali tak bisa melintas di jalur tersebut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Baca Selanjutnya:

Gempa M 5,2 Guncang Waropen Papua di Kedalaman 13 Km, Ini Penjelasan BMKG

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Ratusan warga asal Desa Manyarrejo, Kecamatan Manyar,Kabupaten Gresik, Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa ke Kawasan Industri Maspion (KIM) di Jl Raya Manyar, Gresik Rabu (20/8/2014)

ratusan warga yang tinggal tidak jauh dari pabrik tersebut menuntut kompensasi pekerjaan dan Corporate social responsibility (CSR) bagi warga Manyar.

Warga langsung berdatangan ke pintu gerbang KIM Barat dan bergeser ke KIM Timur sehingga arus lalu lintas menjadi macet.

Kendaraan truk-truk yang akan keluar masuk KIM berhenti total. Aparat Polisi, TNI dan Satpam KIM berjaga-jaga ketat di pintu gerbang KIM.

"Warga Manyar meminta dimasukkan kerja di perusahaan-perusahaan Kawasan Maspion Gresik. Banyak industri asing berdiri di Kawasan Maspion Gresik tapi masyarakat Manyar tidak bisa bekerja," kata Abdul Hamid Usman (40), desa Manyarrejo, Kecamatan Manyar, Gresik.

Sampai berita ini diturunkan warga masih melakukan aksi unjuk rasa.