Tahun 2015, Bandara Samarinda Baru Tak Dapat Anggaran
Pemprov Kaltim tampaknya sangat yakin BUMN mampu menyelesaikan pembangunan BSB
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM.SAMARINDA,– Pemprov Kaltim tampaknya sangat yakin konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mampu menyelesaikan pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB). Hal ini tercermin dari tidak dialokasikannya biaya pembangunan sisi udara BSB, di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 Kaltim.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, Selasa (12/8). “Sampai sekarang saya tidak lihat ada dana untuk pembangunan sisi udara BSB di APBD 2015 kita,” ujar Darlis.
Kendati direncanakan akan dikerjakan oleh konsorsium BUMN. Menurut Darlis alokasi dari APBD 2015 untuk sisi udara BSB tetap diperlukan sebagai dana cadangan. “Seandainya konsorsium BUMN menarik diri, bisa dipastikan penyelesaian BSB pasti akan lebih molor lagi,” sesal Darlis.
Kekhawatiran Darlis bukan tanpa alasan. Pasalnya, sudah dua kali Pemprov Kaltim gagal menggaet investor untuk membangun BSB. Al hasil, hingga kini BSB yang sudah menelan anggaran Rp 600 miliar lebih tak kunjung bisa dioperasikan.
“Kan sudah dua kali investor pergi. Yang pertama Bakrie Capital, kemudian PT Persada Investama (PI). Padahal yang PI sudah ground breaking. Akhirnya BSB tidak selesai-selesai,” kata Darlis.