Ratusan Banjingan Ikut Pawai Syawalan di Prambanan
Sekitar 255 Bajingan atau pemilik gerobak sapi melakukan Syawalan sekaligus silahturahmi di Lapangan Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan,
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Sekitar 255 Bajingan atau pemilik gerobak sapi melakukan Syawalan sekaligus silahturahmi di Lapangan Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Minggu (10/8/2014) pagi. Para Bajingan itu tentu tidak lengkap tanpa membawa gerobak dan sapinya.
“Event ini merupakan ajang silahturahmi para penggemar gerobak sapi, tentu saja kusirnya, yang sudah tahun kedua ini dilakukan. Dengan adanya silahturahmi, maka persatuan dan kesatuan antar penggemar sapi terus terjalin,” jelas Plt. Camat Prambanan, Suhardi, di Klaten, Minggu (10/8/2014).
Ratusan gerobak sapi bersama Bajingan itu tidak hanya dari Klaten, tetapi juga berasal dari luar Klaten, seperti Sleman, Bantul, Gunung Kidul, bahkan dari Purworejo.
“Selain sebagai ajang silahturahmi, kegiatan ini juga menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa Tengah berupa Gerobak sapi yang makin lama semakin tidak diminati,” ucapnya.
Gerobak sapi yang telah berada di Lapangan Tlogo itu diberi nomor dan dibariskan sebelum pembukaan acara tersebut dimulai. Setelah dilakukan pembukaan, gerobak sapi pertama kemudian dilepas oleh jajaran kecamatan, polsek, dan koramil setempat, dengan membunyikan cemeti.
Satu per satu gerobak sapi yang dikemudikan Bajingan keluar dari lapangan, menuju ke jalan aspal. Sejumlah warga dengan antusias menyaksikan pawai ratusan gerobak sapi tersebut. Gerobak sapi itu akan menyusuri rute sepanjang kurang lebih lima kilometer sebelum kembali ke lapangan itu. (*)
