Truk Rombongan Siswa Asal Cibubur Jabar Masuk Jurang di Malang
"Untung truk tertahan dua pohon pinus sehingga berhenti," kata Ali.
TRIBUNNEWS,MALANG- Rombongan siswa asal Cibubur mengalami kecelakaan.
Rombongan siswa anak sekolah dari Cibubur, Jawa Barat rencananya
hendak rekreasi ke Coban Pelangi, Desa Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo,Kabupaten Malang, malah masuk jurang, Minggu (29/6/2014) sore.
Kejadiannya sekitar pukul 15.15 WIB.
"Mereka sudah beberapa di Kabupaten Malang. Tujuan ke Coban Londo untuk refresing," jelas Iptu Lutfi, Kanit Laka Polres Malang kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Minggu (29/6/2014).
Untuk ke Coban Pelangi itu, mereka naik truk engkel plat N 8110 GG. Selama beberapa hari di Kabupaten Malang, mereka mengunjungi Gereja Karmel di Poncokusumo dan beberapa hari kemah di Gunung Tabor.
Setelah mengikuti acara itu, mereka ingin ke Coban Pelangi. Tapi naas, sebelum sampai ke Coban Pelangi, truk masuk jurang.
"Ban truk bagian belakang sebelah kiri tergelincir. Sehingga truk masuk jurang," ungkap Lutfi. Kedalaman jurang sedalam 15 meter. Warga yang mengetahuii kejadian itu kemudian melaporkan hal itu ke polisi.
Di jurang itu selain ditumbuhi semak, juga ada banyak tanaman pinus. Truk berisi 23 anak belasan tahun. Sopir truk adalah Irfan (30), warga Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Ketika dievakuasi masih sopir truk dalam kondisi pingsan. Ada luka lecet di lehernya.
Sementara dari rombongan siswa, ada yang mengalami luka yaitu Gilbert (13), Yosefin (14) dan Reynold (14).
"Sopir dibawa ke Puskesmas Tumpang. Sementara anak-anak dibawa ke RS Sumber Santoso, Tumpang," jelas Ali Usman, dari Tagana Kabupaten Malang yang ikut mengevakuasi para korban.
Menurut Ali, mereka berasal dari sejumlah sekolah yaitu Bunda Hati Kudus, Gembala Baik, Springfield, Cibubur, Bogor.
"Sisanya hanya luka ringan," tutur Ali kepada Surya Online(Tribunnews.com Network).
Menurutnya, setelah mendapat informasi kecelakaan itu, ia meluncur.
"Untung truk tertahan dua pohon pinus sehingga berhenti," kata Ali.
Sementara siswa seperti terlihat trauma dari kecelakaan karena truk masuk jurang. Sehingga mereka terlempar sejak dari atas.
Kata Ali, rombongan siswa sebenarnya naik bus pariwisata. Tapi bus itu kemudian di parkir di rest area Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo.
Untuk ke Coban Pelangi, mereka naik truk dari lokasi rest area, tempat parkir bus. TKP kecelakaan adalah di kelokan/tikungan sebelum 300 meter masuk Coban Pelangi.
Di TKP itu memang rawan laka.
"Setahun lalu juga ada kecelakaan. Sebuah jip masuk jurang. Sopirnya waktu itu patah tulang. Lokasinya ya di TKP sekarang ini," kata Ali.
Setelah sampai di lokasi, ia kemudian menghubungi Kaur Keamanan Desa Gubuk Klakah, Abdur Rokim untuk meminta pertolongan evakuasi. Sehinga kemudian datang ambulans milik desa.
Menurut Iptu Lutfi, pihaknya masih meminta keterangan dari sopir truk mengenai kecelakaan itu.
"Belum tahu apakah kecelakaan itu karena sopirnya ngantuk atau tidak," paparnya. Truk masih belum dievakuasi karena medannya.
"Gilbert (13), mengalami patah tulang dan kaki. Kami saat ini masih mendalami kecelakaan ini," pungkasnya