KPUD Kota Malang Belum Dapat Logistik Pilpres
"Kemungkinan logistik datangnya bersamaan," kata Azhari kepada Surya Online (Tribunnews.com Network)
TRIBUNNEWS.COM,MALANG- KPUD Kota Malang, belum menerima logistik pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Padahal coblosan akan digelar 20 hari lagi.
Komisioner KPU Kota Malang, Azhari Husain mengaku belum mendapat informasi soal pendistribusian logistik ke daerah. Rencananya seluruh komisioner KPU kabupaten/kota akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Equator Hotel, Surabaya, Jumat (20/6/2014) besok.
"Kemungkinan logistik datangnya bersamaan," kata Azhari kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Kamis (19/6/2014).
Biasanya pendistribusian surat suara paling ribet. Berbeda dengan logistik lain, surat suara perlu pelipatan.
Mantan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Malang ini menambahkan ada dua kemungkinan soal pendistribusian surat suara.
Pertama, pelipatan surat suara langsung ditangani KPU Pusat. Jadi KPU di daerah bisa langsung mendistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kemungkinan kedua, pelipatan surat suara diserahkan daerah. Bila pelipatan diserahkan ke daerah, surat suara harus sudah tiba jauh-jauh hari sebelum hari H.
"Kemungkinan dalam bimtek besok sudah ada kejelasan soal teknis pendistribusian logistik," tambahnya.
Informasi yang dihimpun Surya Online, pendistribusian logistik di beberapa daerah sudah berlangsung.
Bahkan KPU Jawa Tengah (Jateng) memasang target memasang target distribusi logistik berakhir pada akhir Juni 2014.
Azhari mengungkapkan KPU pasti memiliki pertimbangan sebelum mendistribusikan logistik.
Biasanya daerah terpencil atau daerah luas mendapat prioritas.
"Kalau distribusi di Kota Malang kan bisa cepat," terang Azhari.