Selasa, 30 September 2025

Perusda Cari Maskapai yang Sanggup Terbang ke Anambas

Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera dalam merealisasikan adanya penerbangan komersil terus dilakukan.

Editor: Budi Prasetyo
planespotters.
Salah satu pesawat Transnusa dari tipe Fokker 50 

Laporan Tribun News Batam, Septyan Mulia Rohman

TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS-  Pasca  berhentinya penerbangan Sky Aviation,  Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera dalam merealisasikan adanya penerbangan komersil terus dilakukan.

 Setelah pihak Trans Nusa yang digadang-gadangkan bakal melayani rute penerbangan baik dari dan menuju Anambas, kini langkah-langkah alernatif diambil pihaknya dalam mewujudkan moda transportasi udara dikabupaten maritim ini.

 M. Nasrul, Direktur Keuangan Perusda Anambas Sejahtera mengatakan, Indonesia Air Transport (IAT) dan National Air Transport (NAT) diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan dalam mewujudkan adanya moda transportasi udara ini.

 Mengenai kelanjutan TransNusa, pihaknya mengatakan kemungkinan untuk dapat terealisasi cukup sulit, mengingat penerbangan tersebut baru dapat menyanggupi penerbangan ke Anambas pada pertengahan bulan Juli mendatang.

 "Sementara kebutuhan akan penerbangan harus secepatnya. Kepala Daerah pun meminta agar bulan Juni ini paling tidak sudah harus ada penerbangan," ujarnya Kamis (12/6/2014).

 Mengenai IAT dan NAT ini pun, pihaknya menjelaskan pesawat jenis ATR dengan jumlah seat mencapai 48 dijadwalkan akan digunankan sebagai armada moda transportasi udara ini. Perusda pun memerlukan Rp 7,2 Miliar sebagai modal awal untuk dapat mewujudkan hal ini.

 "Oleh karena itu, kita harus menggandeng investor untuk dapat memberikan modal awalnya. Dalam hal ini, pihak Perusda sebagai pihak pencarter, sementara pihak investor yang akan membiayai," terangnya kembali.

 Adapun untuk harga tiket, pihaknya berencana untuk melepas harga kepada konsumen tidak jauh dibandingkan dengan harga tiket yang dijual ketika maskapai Sky Aviation masih beroperasi.

 "Kita perkirakan dilepas mencapi Rp 1,1 juta. Harga tiket penerbangan sebelumnyakanberkisar  Rp 1.020.000. Paling tidak, kita ingin agar moda transportasi ini dapat segera terealisasi dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

Untuk persiapan dan izin landing bandara saat ini sudah dilengkapi. Pemda sebelumnyakanikut dalam membangun apron di Lanudal Matak," jelasnya kembali.

 Masuknya maskapai TransNusa yang pengoperasiannya dijadwalkan bakal ditangani oleh pihak Perusda Anambas Sejahtera sebelumnya sempat menjadi 'angin sejuk' bagi sejumlah masyarakat yang menunggu kejelasan perihal transportasi udara. Setelah melakukan pertemuan dengan pihak managemen TransNusa, dijadwalkan pada bulan Juni mendatang pihaknya akan melakukan MoU dengan pihak maskapai penerbangan tersebut.

 "Insya Allah awal Juni akan tandatangan MoU dengan pihak TransNusa di Jakarta," ujar Direktur Utama Perusda Anambas Sejahtera Aljihad beberapa waktu lalu.

 Pria berkacamata ini mengatakan, dengan dilakukannya penandatanganan MoU dengan pihak TransNusa, maka rencana pihaknya untuk dapat mengelola serta melayani rute penerbangan dari dan menuju Anambas akan segera terwujud. Pihaknya pun berencana, setelah dilakukan penandatangan MoU, dapat segera untuk melayani dan menjalankan bisnis penerbangan itu.

 "Bila tidak ada halangan awal Juli sudah mulai melayani, setelah penandatanganan MoU pada awal Juni mendatang nanti," ujarnya. Beberapa rute penerbangan pun, seperti rute penerbangan Tanjungpinang-Matak, Batam-Matak, serta Tanjungpinang-Natuna telah dipersiapkan pihaknya untuk pengoperasian penerbangan itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Tags
Anambas
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan