Senin, 29 September 2025

Security Ngaku Polisi Ditangkap Brimob

Agus Salim (30) warga Jl Binjai KM 11,5 yang bekerja sebagai security ditangkap petugas Brimob karena mengaku-ngaku sebagai polisi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Security Ngaku Polisi Ditangkap Brimob
Tribun Kaltim/Margaret Sarita
Ilustrasi polisi gadungan

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Agus Salim (30) warga Jl Binjai KM 11,5 yang bekerja sebagai security ditangkap petugas Brimob karena mengaku-ngaku sebagai polisi.

Informasi diperoleh Tribun Medan (Tribunnews.com Network) di Polsekta Medan Timur menyebutkan, aksi kejahatan Agus ini bermula saat dia melihat dua orang pemuda masing-masing Ilham (20) dan Aden (21) warga Jl Medan-Belawan melintas di Jl Mesjid Taufik yang dikenal rawan peredaran narkoba.

Bermodus sebagai polisi, Agus yang kala itu tengah duduk di atas motor bersama seorang rekannya yang disebut-sebut merupakan petugas Brimob disersi berinisial MM kemudian mengejar kedua pemuda tersebut.

"Kami baru pulang kerja. Tiba-tiba kami dikejar," ungkap kedua korban di Polsekta Medan Timur, Selasa (3/6/2014).

Kaget dengan aksi Agus, kedua remaja ini sempat melawan.

"Waktu kami dipepet, kami dituduh beli ganja. Terus, kami disuruh ngaku," kata Aden.

Merasa ganja itu bukan miliknya, kedua remaja ini kembali melawan. Namun Agus menunjukkan sepucuk pistol yang belakangan diketahui merupakan pistol mancis.

"Itulah karena kami enggak mau ngaku, motor kami dibawanya. Sampai di rumah, saya ngadu sama orangtua. Orangtua marah-marah," ungkap Aden.

Mengetahui hal tersebut, orangtua Aden kemudian menjemput motor anaknya di rumah oknum Brimob MM.

"Sampai di sana, itulah ribut. Enggak lama mereka berdua (Agus dan MM) dijemput Provost Brimob," ungkap korban.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan