Kamis, 2 Oktober 2025

Sewindu Lumpur Lapindo

Tinggalkan Sekolah Lantaran Tak Tahan Ejekan

Hidup keluarga sederhana ini berantakan begitu lumpur Lapindo menyembur 2006 silam.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Tinggalkan Sekolah Lantaran Tak Tahan Ejekan
surya/eben haezer panca
Chamidah (kanan) saat menawarkan kepingan VCD tentang lumpur Lapindo pada pengunjung di tanggul lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, Selasa (27/5/2014).

Gadis yang kini berusia 14 tahun itu berhenti sekolah ketika duduk di bangku kelas dua.

Chamidah ikut-ikutan stres karena anak pertamanya itu tidak memiliki ijazah.

Dia bingung bagaimana nanti Sari akan mendapatkan pekerjaan tanpa ijazah.

Menurutnya, Sari gadis yang tidak melawan saat diintimidasi teman-temanya.

Dia memilih diam dan menangis ketika mendapatkan ejekan. Chamidah sudah berulang kali menasihati Sari agar melawan saat ejek orang. Namun Sari bergeming. Dia diam, tetapi menangis.

”Anak saya yang pertama mirip ayahnya. Putih dan cantik. Dia pendiam. Saya tidak bisa marah kepadanya karena saya mengerti dia memulai hidup di pengungsian yang serba susah. Saya kasihan padanya,” kata Chamidah dengan mata menerawang.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved