Satu Warga Kaliboto Tertembak Peluru Rikoset
"Dari hasil penyelidikan sementara ada warga yang terkena peluru rikoset di hidungnya," jelasnya.

TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Salah satu warga Kaliboto yang tertembak dan diamankan polisi diduga terkena peluru rikoset atau pantulan.
Peluru rikoset itu mengenai M Khoirul Faizun (29) saat petugas melakukan penggrebekan di rumahnya depan Kantor Desa Kaliboto, Selasa (27/5/2014).
Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya warga yang tertembak petugas.
Namun tertembaknya warga tersebut karena peluru rikoset yang meletus secara tidak sengaja.
Menyusul kejadian itu, petugas yang bertugas melakukan penangkapan sudah diperikas petugas Propam Polres Kediri Kota.
Termasuk senjata yang mengakibatkan satu warga terkena peluru rikoset telah diamankan.
"Dari hasil penyelidikan sementara ada warga yang terkena peluru rikoset di hidungnya," jelasnya.
Kapolres menyebutkan, ada lima warga yang diamankan menyusul kasus perusakan rumah Woko, Kades Kaliboto.
Kelima orang tersebut dikenakan pasak perusakan 170 KUHP. Warga yang diamankan masih diperiksa penyidik Satreskrim Polres Kediri Kota.
Sementara sumber Surya Online dari warga Kaliboto menyebutkan, kelima warganya yang ditangkap polisi masing-masing Mohammad Khoirul Faizun (29), Bambang Yunani al Melet (37), Suhadi (28), Ayik Agus Witono (21) dan Antok Sapto Aji (26).
Lima warga itu dituduh menjadi pelaku perusakan rumah Woko.
Dari hasil penyelidikan petugas mereka terekam melakukan perusakan beradasarkan bukti foto dan hasil rekaman video yang dimiliki aparat kepolisian yang mengamankan aksi warga merusak rumah Woko.