Jumat, 3 Oktober 2025

Ujian Nasional 2014

Peserta UN di Jombang Panik karena 80 Lembar Jawaban Bermasalah

Peserta Ujian Nasional 2014 (UN) di Jombang, Jawa Timur, panik.

Tribun Bali/Andriansyah
ILUSTRASI - Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta memberikan soal kuis berhadiah pada siswa tuna rungu di SLB.B Negeri Sidakarya, Denpasar, Selasa (15/04/2014). Guna mencari tahu kelancaran jalannya Ujian Nasional, Wagub Bali mengadakan inspeksi mendadak ke sejumlah sekolah SMA dan sederajat di Denpasar. (Tribun Bali/Andriansyah) 

Laporan Wartawan Surya Sutono

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Peserta Ujian Nasional 2014 (UN) di Jombang, Jawa Timur, panik.

Pasalnya, lembar jawaban (LJUN) yang mereka terima tidak lengkap.

Setidaknya itu terjadi di SMA PGRI 1 Jombang, Rabu (16/4/2014). Akibatnya, pelaksanaan UN molor, meski hanya sekitar tujuh menit.
     
Amburadulnya LJUN itu, terjadi karena tidak sesuai dengan lembar soal. Dalam LJUN, siswa mendapati ada pilihan jawaban A sampai D.

Namun, di lembar soal, pilihan jawabnnya hanya dari huruf A sampai E.
     
Melihat kenyataan itu, siswa kaget hingga memberitahukan permasalahan tersebut ke pengawas. Ironisnya, lembar jawaban yang bermasalah ini ditemukan merata di hampir setiap ruangan.
     
"Setelah kami teliti, di SMA PGRI 1 Jombang terdapat 80 lembar jawaban yang bermasalah," kata Kepala SMA PGRI 1 Jombang, Edi Sihono, Rabu (16/4/2014).
     
Untuk mencari solusi, pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Sub Rayon dan Dinas Pendidikan (Disdik) Jombang.

Hasilnya, lembar jawaban bermasalah itu tetap dipakai, namun peserta UN harus menambahkan pilihan huruf E menggunakan tulisan tangan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved