Selasa, 30 September 2025

Perdagangan Satwa Lindung

Satwa Lindung Justru Dijual Bebas di Jawa Timur

Perdagangan satwa langka masih saja terjadi di Indonesia.

surya/miftah faridl
Burung nuri kastuari (Lorius Lori) asal Papua yang dijual di Pasar Larangan Sidoarjo. 

Laporan Tim Liputan Khusus Surya

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Perdagangan satwa langka masih saja terjadi di Indonesia.

Di Jawa Timur, penjualan satwa dilindungi malahan secara mudah ditemukan di sejumlah pasar burung di kota-kota besar, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, hingga Malang.

Di Sidoarjo, Surya memantau perdagangan satwa lindung itu di Pasar Larangan.

Surya, mendapati beberapa pedagang secara terang-terangan menjual burung Nuri Kasturi (Lorius lori) dan beo (Dracula religiosa) di Pasar Larangan.

Dua burung ini, masuk daftar dilindungi. Meski begitu, penjual santai saja menawarkan dengan cara memajang dan memamerkannya pada pengunjung pasar.

Terlihat sekali penjual tidak khawatir ada razia atau tepergok petugas yang menyamar.

Seorang penjual burung Beo mengatakan, peminat burung yang pandai menirukan suara orang itu cukup banyak.

Ia punya seekor, tapi sudah berada di tangan kolektor. "Laku Rp 1 juta. Yang beli titip, nanti mau diambil," ujarnya.

Burung Beo yang hidup di kawasan hutan Kalimantan, Jawa, Bali, hingga Sumatera, itu memang sulit dicari.

Ini yang kemungkinan menyebabkan minimnya pasokan Beo ke pasar burung terbesar di Sidoarjo itu.

Masih di Pasar Larangan, Surya menemukan dua pedagang yang menjual burung Nuri Kasuari.

Burung asal Papua itu, dibanderol Rp 650 ribu per ekor. Itu pun burung sudah dalam kondisi jinak.

Seorang pedagang mengatakan, tak gampang mendapatkan burung paruh bengkok itu.

Ia punya dua ekor burung Nuri Kasuari. Yang satu, sengaja dipamerkan di luar sangkar dengan kaki dirantai. Lainnya, diletakkan di sangkar kotak.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan