Sabtu, 4 Oktober 2025

22 Rumah di Kecamatan Bontoala Terbakar, 2 Petugas Damkar Dilarikan ke RS

Diduga akibat korsleting listrik, 22 rumah di Jalan Parang Layang, Lorong 151, Kecamatan Bontoala, Makassar, hangus terbakar

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Manado
ilustrasi kebakaran 

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Diduga akibat korsleting listrik, 22 rumah di Jalan Parang Layang, Lorong 151, Kecamatan Bontoala, Makassar, hangus terbakar, Kamis (27/2/2014).

Akibat kejadian itu, dua petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, api berasal dari rumah salah seorang warga, Sukri tidak jauh dari lokasi Pasar Cidu. Api kemudian merambat ke rumah sebelahnya yang menjual tabung gas. Ledakan hebat pun terjadi hingga mengagetkan warga sekitar.

Warga sekitar yang ramai dengan aktivitas Pasar Cidu, berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya. Sebagian warga lagi berupaya menyelamatkan harta bendanya dari kobaran api.

Tidak lama kemudian, 12 armada pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Imran Samad yang dikonfirmasi mengatakan, dua anggotanya masing-masing Abdul Rahman dan Ariko, terluka dalam kebakaran itu.

Keduanya adalah petugas yang memegang selang pengarah semprotan air. Ariko terjatuh dari atap rumah yang terbakar. Pelipisnya terluka dan bahunya mengalami cedera.

"Kalau Abdul Rahman dilarikan ke Rumah Sakit karena sesak nafas akibat asap. Dia memang punya riwayat asma. Sebanyak 12 armada kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan setelah hampir satu jam lamanya," jelas Imran.

"Kondisi jalan yang sempit dan rumah yang padat membuat anggota pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api. Rata-rata rumahnya semipermanen, jadi apinya mudah terbakar," jelasnya.

Kepala Polsekta Bontoala, Komisaris Polisi (Kompol) Nawu Thayeb mengatakan, kebakaran terjadi saat pasar Cidu sedang ramai. Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi kebakaran untuk menghindari aksi pencurian dan penjarahan. Untung saja, api tidak sempat melalap los yang ada di pasar Cidu.

"Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Setelah itu membakar tabung gas yang berdekatan. Kami juga telah menginterogasi pemilik rumah yang menjadi titik api pertama kali. Pemilik rumah bernama Sukri mengaku tiba-tiba melihat api di atap rumahnya," katanya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved