Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi di Kulonprogo Kritis Ditabrak Kakek 65 Tahun Pakai Mobil

Seorang anggota polisi mengalami luka berat, setelah dihantam mobil yang melaju kencang di jalan Brosot-Wates KM 4.

net
Ilustrasi kecelakaan motor 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Seorang anggota polisi mengalami luka berat, setelah dihantam mobil yang melaju kencang di jalan Brosot-Wates KM 4, Pedukuhan Bangeran, Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogro, Rabu (26/2/2014).

Diduga, pengendara mobil mengantuk hingga tak memerhatikan adanya kendaraan lain dari arah berlawanan.

Kejadian itu bermula ketika Bripka Widiyanto (35), anggota Polsek Galur, melaju dari arah Wates dengan sepeda motor Honda Supra X AB 4644 DL menuju kantornya, pukul 07.30 WIB.

Warga Mbarahan, Desa Tirtorahayu, Galur, itu baru selesai berdinas pengamanan lalulintas rutin di wilayah Bumirejo.

Tanpa disangka, saat melintas di wilayah Bangeran, sebuah mobil Daihatsu Xenia AB 1906 BN dari arah berlawanan tiba-tiba oleng ke lajurnya.

Benturan keras tak dapat dihindari. Mobil tersebut langsung menghantam sepeda motor korban hingga terpental dalam jarak sekitar 10 meter. Dia tersungkur di aspal hingga tak sadarkan diri.

Sementara, mobil yang dikendarai Lamin (65) warga Galur baru terhenti setelah menabrak sebuah pohon dan pagar di utara jalan.

"Mobil itu awalnya melaju tidak terlalu cepat dari arah timur. Tapi tidak tahu kenapa, tiba-tiba oleng ke kanan dan dalam kecepatan tinggi langsung menabrak motor dari arah barat," kata Sanusi (40), warga setempat yang rumahnya berada di pinggir jalan.

Kejadian itu, menurutnya, berlangsung sangat cepat. Benturan antara kedua kendaraan tersebut cukup keras hingga pengemudi sepeda motor yang masih berseragam polisi itu terpental cukup jauh dari titik benturan.

Korban diketahui menderita patah tulang tangan kiri serta luka di kepala. Dia langsung dilarikan ke RS Rizki Amalia Lendah dan kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pengemudi mobil, Lamin, mengaku saat itu dirinya hendak menuju pasar Bendungan, Wates. Dia melaju dalam kecepatan 60 km/jam. Dia mengaku tidak tahu persis kenapa kendaraannya bisa oleng hingga ke kanan.

"Saya tidak tahu bagaimana. Mata tiba-tiba seperti gelap dan lalu terjadi tabrakan ini," ujar dia.

Kapolsek Galur Komisaris Bonifasius Slamet, yang turut turun ke lokasi kejadian mengatakan, peristiwa tersebut sudah ditangani Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Kulonprogo untuk penanganan lebih lanjut.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, dimungkinkan pengemudi mobil mengantuk hingga kurang hatia-hati. Diketahui, mobil tersebut saat melaju sudah melanggar marka jalan sebelum akhirnya terjadi tabrakan.

"Sopir mobil kurang berhati-hati dan tidak mengantisipasi marka jalan. Kemungkinan dia mengantuk," tandasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved