Minggu, 5 Oktober 2025

KPLP Lubukpakam Diperiksa

Pariaman menyebut ruang tamu yang sering dipakai pembesuk hanyalah berukuran 4,5 x 5 meter

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto KPLP Lubukpakam Diperiksa
net
ilustrasi

Namun mantan napi di Lapas Lubukpakam mengakui ada praktik jual beli kamar dalam lapas. Udin, yang menghuni Lapas Lubukpakam 2013, akibat perkara judi, mengatakan sewa kamar mulai Rp 800 ribu hingga Rp 5 juta.

"Kalau 12 juta aku gak tau. Setahuku waktu di dalam yang paling mahal 5 juta. Itulah Flamboyan. Batas waktunya memang gak ada. Kalau di dalam (Flamboyan) cuma 4 sampai 5 orang. Nyenyaklah kalau tidur," kata Udin.

Tarif kamar yang paling murah di Lapas Lubukpakam adalah Kamar Melati, hanya 800 ribu. Tapi isinya 38 orang. Sedangkan Kamar Dahlia dibanderol Rp 2 juta.

"Kalau mau ngurus kamar harus nemui KPLP Pariaman Saragih lah. Urusannya sama dia. Kalau gak sewa kamar, ya udahlah akan digabung di Kamar Kamboja. Di ruangan itu bisa sampai 80 sampai 90 orang. Manalah bisa tidur kalau seperti itu."(Indra Gunawan Sipahutar)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved