Rabu, 1 Oktober 2025

Gunung Kelud Meletus

Kocar-kacir, Belum Berani Pulang

Tanpa bantuan dan perlindungan, sampailah mereka di Kelurahan/Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghozali
Sejumlah petugas membersihkan runway Bandara Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta dari abu vulkanik Gunung Kelud, Sabtu (15/2/2014). Sekitar seribu personel TNI dikerahkan untuk membersihkan kawasan Lanud dan Bandara Adisutjipto yang tertutup abu vulkanik hingga setebal 5 sentimeter. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI 

"Jumlah pengungsi di Kabupaten Malang itu sekitar 25.000 jiwa dan kini sudah tertangani semua. Belum lagi, kerugian material yang dialami mereka, seperti kerusakan rumahnya," pungkasnya.  

Pampers dan Pembalut Terkait penanganan pengungsi, Hafie mengatakan, untuk mempermudah distribusi logistik, pendataan, dan penanganan, para pengungsi dipecah-pecah agar tidak menumpuk di Kantor Kecamatan Pujon. "Kini ada 40 titik, termasuk di Kota Batu," ujarnya.

Kebutuhan logistik yang sangat mendesak dan jumlahnya sangat minim di pengungsian, kata Hafie pampers untuk balita dan lansia, sabun mandi, susu balita, shampo, pembalut wanita, pakaian balita, obat-obatan, handuk, selimut, sikat dan pasta gigi, pakaian orang dewasa, serta celana dalam bagi wanita dan laki-laki dewasa. "Untuk bahan pangan dan minuman sudah melimpah," ucapnya.

Kebutuhan ini kemarin direspons Polres Lamongan yang pada tahap pertama mengirim satu truk bantuan berisi pampers balita, pambalut wanita, baju layak pakai, mi instan, dan air minum dalam kemasan, ke Kediri.

"Bantuan berupa pembalut wanita dan pampers ini yang mungkin lepas dari perhatian," ujar Kapolres Lamongan AKBP Solehan, didampingi Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan saat memberangkatkan bantuan, kemarin. (fiq/sha/fai/dim/vie/st36/uji)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved