Jadi Pengecer Togel, Sopir Bemo di Surabaya Ditangkap
pria bujangan ini diketahui memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengecer togel
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hasan (30), sopir bemo asal Jalan Karang Menjangan III Surabaya ditangkap polisi saat sedang menunggu penumpang di Jalan Putat Jaya VIII Surabaya.
Penyebabnya, pria bujangan ini diketahui memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengecer togel. Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita handphone yang biasa digunakan bertransaksi, rekapan tombokan dan sejumlah uang taruhan.
"Saat ditangkap, tersangka ini sedang menunggu penumpang sambil menunggu penomboknya datang," kata Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Mardjoko, Rabu (12/2/2014).
Dalam pemeriksaan, Hasan mengaku sudah sekitar tiga bulan menjalani bisnis sampingan tersebut. Alasannya, pendapatan menjadi sopir bemo sudah tidak cukup lagi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Sehari-hari, pria ini menjadi sopir Lyn Q jurusan JMP-Kalianak. Dalam sehari, dia rata-rata mendapat uang sekitar Rp 70 ribu. Namun, tak
jarang pula malah dia tekor karena uang yang didapat lebih sedikit daripada jatah setoran ke pemilik Lyn yang dikemudikannya.
"Saya awalnya mengeluh ke seorang teman. Kemudian, dikenalkan ke seorang pria yang biasa dipanggil Kacong. Si Kacong inilah yang
menawari saya untuk menjadi pengecer Togel. Setiap bukaan, saya mendapat imbalan 20 persen," jawab Hasan di sela menjalani pemeriksaan di Polsek Dukuh Pakis.
Sayang, belum sampai mencukupi kebutuhan dihidupnya, usaha sampingan ini keburu dicium polisi. Dan akibat usaha sampingannya itulah, Hasan harus mendekam di dalam penjara.(M Taufik)