Dua Warga Lepar Tewas Terkubur Longsoran Tanah
Dua warga Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, yakni Tidin (37) dan Ayip (34), Rabu (12/2/2014) siang, tewas mengenaskan
Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Kecelakaan tambang yang merenggut nyawa kembali terjadi. Kali ini, dua warga Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, yakni Tidin (37) dan Ayip (34), Rabu (12/2/2014) siang, tewas mengenaskan akibat terkubur longsoran tanah di Tambang Inkonvesional (TI) Air Aki Desa Tanjung Labu.
Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Tidin dan Ayip sendiri terjadi pada Rabu (12/2/2014) sekitar pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan informasi yag diperoleh bangkapos.com, Tidin dan Wid selaku pemilik TI bersama seorang pekerjanya Ayip sedang beraktivitas menambang pasir timah di lokasi TI Air Aki Desa Tanjung Labu.
Mereka bertiga bekerja di lubang camui dengan kedalaman sekitar 10 meter dari permukaan tanah. Saat asyik bekerja, tiba-tiba tanah yang ada di atasnya longsor.
Wid saat tanah longsor ke dalam camui beruntung sempat menyelamatkan diri. Sementara dua rekannya, Tidin dan Ayip langsung terkubur hidup-hidup.
Tidin dan Ayip baru berhasil dievakuasi sore hari dalam keadaan meninggal dunia.
"Saat ini kedua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kabag Ops Polres Basel Kompol Yusup Rusman, kepada bangkapos.com, Kamis (13/2/2014).