Kamis, 2 Oktober 2025

Melalui 10 Pintu Baru Bisa Sampai ke Sel Ba'asyir

Untuk masuk ke dalam lapas, juga melewati berlapis-lapis pintu. Di Pasir Putih, totalnya terdapat 10 lapis pintu.

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Jateng /A Prianggoro,
Sejumlah petugas melintas di pintu masuk Lapas Nusakambangan, Jawa Tengan. Sabtu (8/2/2014). Lapas Nusakambangan selain tempat pengasingan warga binaan yang terlibat tindak pidana. Ditempat ini sejumlah kegiatan positif para napi, diantaranya membatik, membuat kerajinan miniatur, dan produk kerajinan tangan lain. (Tribun Jateng/A Prianggoro) 

"Hampir mustahil jika ada napi yang bisa melarikan diri dari sini," terang seorang pegawai lapas.

Komunikasi menggunakan telepon seluler di Lapas Pasir Putih, sama sekali tidak bisa dilakukan. Lantaran di lapas ini dipasang pengacak sinyal. Keberadaan pengacak sinyal aktif di suatu lokasi, memastikan telepon seluler di areal tersebut tidak akan mendapatkan sinyal. Dengan begitu, seluruh komunikasi dengan telepon seluler juga tak akan bisa digunakan.

Bukan hanya para napi yang tidak bisa menggunakan perangkat seluler mereka, seluruh petugas juga mengalami hal serupa. Bahkan, Tejo yang notabene adalah Kalapas, setiap hendak menelepon, harus turun ke kawasan Dermaga Sodong.

"Sekitar 15 kilometer dari sini," kata Tejo sebelum mengakhiri pembicaraan dengan Tribun Jateng di rumah dinasnya yang terletak di depan Lapas Pasir Putih. (Tribun Jateng cetak/Tim)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved