Dua Penambang Emas Terperosok Masuk Sumur, Tewas
Dua penambang emas tradisional meninggal dunia karena terperosok masuk sumur tambang emas di Desa Paningkaban
Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Dua penambang emas tradisional meninggal dunia karena terperosok masuk sumur tambang emas di Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Adapun mereka terjatuh ketika akan mengambil mesin genset pada sumur dengan kedalaman 30 meter.
Dua korban meninggal dunia yakni, Karno (36), warga desa setempat dan Kosim (49), penduduk Desa Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Ciamis, Jawa Barat. Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2014) sekitar pukul 21.00 malam.
Menurut keterangan saksi mata, waktu saat itu, karna berniat mengambil mesin genset yang terjatuh pada sumur tambang sedalam 30 meter. Namun, bukannya berhasil mengambil mesin genset, dia malah terjatuh pada sumur tersebut.
Mengetahui temannya terjatuh, Qosim berusaha membantu Karno yang terjatuh ke dalam sumur tersebut.
Bukannya bisa menolong, Qosim malah ikut terjatuh di dalam sumur tersebut.
Sementara itu, Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar (AKBP) Dwiyono mengatakan bahwa pihaknya membenarkan ada peristiwa jatuhnya dua orang penambang emas tradisional ke dalam sumur. Polres menurunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap dua korban yang terjatuh itu.
"Sampai saat ini, Kami sudah mengamankan lokasi dan mengirimkan tim SAR untuk berusaha mengevakuasi, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya kepada Tribun Jateng, Jumat, (24/1/2014). (*)