Tujuh Warga Pulau Kangean Dituduh Rampas 8 Ribu Liter BBM Pertamina
Tujuh orang warga Pulau Kangean, Sumenep, terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Yani menambahkan, pihaknya siap menghadapi laporan pemilik APMS pada kepolisian. Bahkan Yani siap menghadirkan ratusan warga pulau Kangean yang saat itu ikut berunjuk rasa, serta bersama-sama membeli BBM ke dispenser langsung.
"Kami minta diperiksa semua warga yang ikut unjukrasa, bukan tujuh orang saja sebagaimana laporan pengelola APMS," pungkasnya.
Informasi yang diperoleh Surya Online, BBM yang ditengarai dirampas warga berjumlah sekitar 8 ribu liter. BBM tersebut, dibeli oleh warga ke dispenser APMS. Namun oleh pemilik APMS, warga malah dilaporkan telah merampas pasokan BBM dari Pertamina ke APMS. Akibatnya tujuh warga Kepulauan Kangean, harus berurusan dengan petugas kepolisian.
7 warga kepulauan Kangean yang dilaporkan pemilik APMS ke polisi, masing-masing,Hairul (35), Yanto (32), Zainuddin (40), dan Ahmad (34), asal warga Desa Bilis-Bilis. Selain itu , Hasan (42) dan Ismullah (49), keduanya warga Desa Batu Guluk.