Minggu, 5 Oktober 2025

14 Anak di Kota Semarang Menderita Gizi Buruk

Angka gizi buruk di kota Semarang sepanjang 2013 terbilang fluktuatif.

zoom-inlihat foto 14 Anak di Kota Semarang Menderita Gizi Buruk
Surya/Imam Taufiq
M Nur Baiturrozak (13), penderita gizi buruk yang kini lumpuh, padahal keluarga tersebut sangat dekat dengan Ketua DPRD Blitar

Laporan Wartawan Tribun Jateng Bakti Buwono Budiasto

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Angka gizi buruk di kota Semarang sepanjang 2013 terbilang fluktuatif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Widoyono mengatakan, jumlah penderita gizi buruk pada awal dan akhir tahun berbeda. Pada akhir tahun, angka penderita gizi buruk menurun.

Ia menyebut, pada awal 2013 terdapat 17 kasus lama (sisa awal 2012). Lalu pada pertengahan terdapat 32 kasus baru. Kasus-kasus gizi buruk itu langsung ditangani atau diperbaiki status gizinya.

"Pada akhir tahun sisa 14 orang karena adanya penyakit penyerta," ujarnya dalam keterangannya pada wartawan, Selasa (24/12/2013).

Ia menjelaskan, satu program perbaikan gizi masyarakat adalah penanganan gizi kurang dan gizi buruk. Temuan gizi kurang akan langsung ditangani.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan sasaran yang diutamakan adalah Keluarga Miskin. Lalu pemantauan selama 90 hari di Posyandu dan Puskesmas secara rutin.

"Kalau yang ditemukan gizi buruk, penanggulangannya dilakukan secara komprehensif. Itu akan melibatkan lintas program maupun lintas sektoral serta melibatkan LSM," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved