Komisi V DPR: Bupati Ngada Coreng Nama Baik Dunia Penerbangan Indonesia
Tindakan Bupati Ngada, Marianus Sae, yang memblokir Bandara Soa, terus menuai kecaman dari berbagai pihak.
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang Alfred Dama
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Tindakan Bupati Ngada, Marianus Sae, yang memblokir Bandara Soa, terus menuai kecaman dari berbagai pihak.
Termutakhir, anggota Komisi V DPR RI Saleh Husin menegaskan, aksi Marianus itu merupakan tindakan arogansi dan tidak dapat dibenarkan. Tindakan ini juga mencoreng dunia penerbangan Indonesia
"Langkah yang ditempuh Bupati Ngada-NTT dengan menutup bandara adalah langkah yangg keliru. Harusnya, sebagai seorang kepala daerah beliau justru memberikan contoh yang baik buat masyarakat," jelas Saleh Husin, Selasa (24/12/2013).
Menurutnya, Marianus bisa mejalin komunikasi secara baik-baik dengan maskapai Merpati terkait masalah tiket penerbangan. "Tak perlu sampai memblokir bandara kalau dirinya tak dapat tiket," tukasnya.
"Ini adalah tindakan arogansi, dan tidak dapat dibenarkan. Kasus ini sangat mencoreng dunia penerbangan Indonesia di mata internasional. Untuk itu Kemenhub harus memberikan teguran ke Pemda setempat terkait masalah tersebut," tegasnya.
