Stadion Sangkuriang Cimahi Memprihatinkan, Dikabarkan akan Dibangun Mal
Kabar itu diperoleh insan olah raga dari kalangan pejabat di lingkungan Pemkot Cimahi
"Saya sudah berbicara dengan Pak Sekda agar pemkot segera mengajukan proposal renovasi Sangkuriang karena anggaran untuk renovasi itu sebenarnya sudah disiapkan Pemprov Jabar sebesar Rp 50 miliar," katanya.
Sebagai insan olahraga, Agus mengaku sangat khawatir dengan munculnya wacana stadion tersebut menjadi pusat perdagangan. Untuk mencegah hal itu, Agus berharap Pemkot segera memikirkan kembali.
Beberapa warga Kota Cimahi mengaku tidak setuju dengan kabar tersebut. Solehudin (27), warga Kelurahan Cibabat, mengatakan, Cimahi belum punya stadion yang bagus sehingga sangat ironis jika malah akan mengalihfungsikan Stadion dan GOR Sangkuriang.
"Maka jelas saya sangat tidak setuju. Pemkot seharusnya memperbaiki Stadion Sangkuriang menjadi lebih bagus. Apalagi stadion itu saya kira memiliki nilai sejarah bagi warga Cimahi sendiri," katanya.
Hal yang sama juga diikatakan Firman (33), salah seorang warga Kelurahan Citeureup yang aktif menggeluti berbagai bidang seni. Menurut dia, keberadaan mal bukanlah menjadi ciri sebuah kota yang maju. Kondisi mal yang sudah ada pun ternyata belum begitu ramai.
"Karenanya saya sangat tidak setuju. Mal yang ada saja sekarang terlihat sepi. Lebih baik Stadion Sangkuriang diperbaiki menjadi lebih baik lagi sehingga olahraga Cimahi semakin maju," katanya.
Berdasarkan penelusuran sejarah, Stadion Sangkuriang diresmikan 28 Agustus 1974. Stadion ini dijadikan sebagai homebase Persikab (Persatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Bandung) karena waktu itu Kota (administratif) Cimahi masih menjadi bagian dari Kabupaten Bandung.
Seiring dengan dibentuknya Kota Cimahi sebagai daerah otonom berdasarkan UU No 9 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi, Stadion Sangkuriang pun menjadi homebase PSKC (Persatuan Sepak bola Kota Cimahi) ketika berdiri pada 2001 bernama Persekoci (Persatuan Sepak bola Kota Cimahi). Persikab sendiri menempati rumah baru di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, yang diresmikan pada 26 April 2005.
Peresmian Stadion Sangkuriang dimeriahkan oleh turnamen segitiga yang digelar 28-30 Agustus 1974, diikuti oleh Persija Jakarta, Persib Bandung, dan PSIM Yogyakarta. Uniknya, Persikab sebagai sang pemilik stadion (tuan rumah) justru tidak ikut serta.(ddh)