2014, Pemprov Kaltim Akan Alokasikan 10 Persen APBD untuk Pertanian
Mulai 2014 Pemprov Kaltim berencana mengalokasikan sekitar 10 persen dari total APBD) kepada sektor pertanian.
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Mulai 2014 mendatang, Pemprov Kaltim
berencana mengalokasikan sekitar 10 persen dari total Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kaltim, kepada sektor pertanian.
Sebelumnya, anggaran pertanian hanya dialokasikankurang dari lima
persen dari APBD Kaltim. "Mulai 2014 mendatang kita alokasikan 10
persen APBD untuk pertanian. Mudah-mudahan DPRD mendukung," ujar
Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
Awang menuturkan, dirinya bersama 12 gubernur lainnya bersepakat
menciptakan daerah dengan infrastruktur memadai, berdaulat dalam hal
energi, dan berdaulat pangan. "Saya bersama 12 gubernur lainnya di
Indonesia sudah bersepakat akan tiga hal itu. Tinggal, bupati dan
walikota saja yang harus kosisten," tegas Awang.
Kaltim, kata Awang, memiliki sekitar 400 ribu hektare lahan potensial
pertanian yang dapat maksimalkan untuk menciptakan kemandirian pangan.
"400 ribu hektare ini harus dimaksimalkan. Bupati dan walikota jangan
tidur dan harus kerja keras. Lahan pertanian ini harus dimasukkan ke
dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kaltim, sehingga tidak
lagi diganggu gugat," sebut Awang.
Berdasarkan hasil inventarisasi, lahan pertanian potensial di Kaltim
terdapat di Bulungan (50 ribu hektare), Kutai Barat (150 ribu hektare)
serta di Kutai Timur (65 ribu hektare). "Inilah yang harus
dimaksimalkan," katanya lagi.