Sabtu, 4 Oktober 2025

Bagus Kaget Letusan Senjata Ternyata Pecahkan Kaca Mobilnya

Namun, saat hendak memasukkan mobil pickup itu ke dalam garasi sekitar pukul 21.00 WIB, betapa terkejutnya dia

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Bagus Kaget Letusan Senjata Ternyata Pecahkan Kaca Mobilnya
Spesialis pemecah kaca mobil

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Aksi penembakan misterius yang menyasar kendaraan milik warga sipil kembali terjadi di Kulonprogo, Kamis (24/10/2013) malam. Kali ini, aksi penembakan menimpa mobil milik Bagus Madu Bronto (29), warga Kedunggong, Kelurahan/Kecamatan Wates yang sedang diparkir di samping rumah.

Peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Korban saat itu sedang bersantai bersama beberapa rekannya di warung miliknya di bagian depan rumah, tak jauh dari SPBU Wates. Di tengah asyiknya obrolan, tiba-tiba, terdengar sekilas suara letupan diikuti suara seperti kaca pecah. Saat itu korban tak begitu menghiraukannya dan
meneruskan obrolan dengan rekannya.

Namun, saat hendak memasukkan mobil pickup itu ke dalam garasi sekitar pukul 21.00 WIB, betapa terkejutnya dia mendapati kaca jendela mobil sebelah kanan ternyata sudah dalam kondisi pecah.

"Waktu mau dimasukkan garasi, kaca samping kanan sudah pecah berserakan. Lalu kami laporkan ke polisi," jelas korban dalam keterangannya pada petugas Polres Kulonprogo.

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghimpun keterangan dari korban dan para saksi. Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan proyektil peluru yang diduga merupakan peluru jenis senapan angin. Sejauh ini, Satuan Reskrim Polres Kulonprogo masih mendalami kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP M Kasim Akbar Bantilan saat dikonfirmasi, Jumat (25/10/2013) mengatakan, pihaknya belum berani menyimpulkan motif di balik peristiwa itu. Jajarannya masih melakukan pengembangan penyelidikan dengan mengumpulkan berbagai keterangan.

"Korban dan para saksi baru dilakukan pemeriksaan. Kita masih kembangkan," kata dia.

Akbar juga tak mau berspekulasi terkait dugaan kemungkinan keterkaitan peristiwa tersebut dengan kejadian serupa yang pernah terjadi di wilayah Galur, beberapa waktu lalu. Menurutnya, sampai saat ini masih sangat terbuka untuk berbagai kemungkinan motif pelaku. Entah itu dendam pribadi, persaingan bisnis, atau lainnya. Namun sementara ini, pihaknya mendasarkan dugaan bahwa bahwa kejadian itu adalah murni tindak pengrusakan.

"Sampai detik ini, kami belum bisa simpulkan apakah ini ada kaitannya dengan peristiwa di Galur atau tidak. Kalau yang itu kan kejadiannya berentet, nyambung dari Bantul di siang hari lalu malamnya terjadi di Kulonprogo. Nah kalau yang terjadi semalam itu kan kejadian tunggal, belum ada laporan lainnya," ujar Akbar.

Seperti diketahui, aksi penembakan secara misterius pernah terjadi di Kecamatan Galur, Agustus lalu. Kejadian itu mengakibatkan kaca-kaca kendaraan serta beberapa bagian body empat mobil milik warga setempat mengalami kerusakan. Pelaku yang diduga menggunakan senjata jenis softgun dan mengendarai sepeda motor itu hingga kini masih menjadi misteri. (ing)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved