Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemkab Wajo Bantah Adanya Kesengajaan Bakar Pasar

Kepala Bagian Humas Pemkab Wajo Hasri As membantah adanya dugaan kesengajaan pembakaran Pasar Sentra

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pemkab Wajo Bantah Adanya  Kesengajaan Bakar Pasar
Logo Kabupaten Wajo

Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM WAJO--Kepala Bagian Humas Pemkab Wajo Hasri As membantah adanya dugaan kesengajaan pembakaran Pasar Sentral beberapa waktu lalu, Rabu (16/10/2013). Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh ruko dan lods pasar pada malam Idul Adha beberapa hari lalu.

"Agar masyarakat khususnya para pedagang tetap bersabar dan menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. Saat ini pemerintah tengah fokus untuk mencari solusi yang terbaik bagi para pedagang agar aktivitasnya tidak menjadi terhambat," ungkap Hasri.

Ia menambahkan, beberapa langkah strategis pemerintah daerah membantu masyarakat seperti upaya relokasi untuk para pedagang pasar agar aktivitas warga sekitar pasar tidak terhambat. Hasri berharap agar  persoalan tersebut tidak dikaitkan dengan isu dan kepentingan politik dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak jelas maksud dan tujuannya.

Hasri menuturkan, sekiranya ada yang mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, agar menyampaikannya ke pihak berwajib dan tidak membangun isu yang dapat menciderai atau membuat suasana menjadi tidak kondusif.

"Gubernur Sulsel dan Bupati Wajo sudah meninjau lokasi kebakaran beberapa waktu lalu, Insya Allah pemerintah akan mencari solusi yang terbaik bagi para pedagang.   Ini adalah musibah, jangan melontarkan isu yang tidak jelas, kasihan para pedagang," terang Hasri.

Sementara Itu, Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru berjanji akan mengundang para pedagang guna membahas bersama-sama langkah yang akan ditempuh oleh pemerintah daerah. Burhanuddin Unru juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran terkait untuk mengambil langkah penanganan pasar tersebut termasuk rencana relokasi para pedagang.

" Kita akan kirim tim untuk meninjau kondisi bangunan pasar, apa masih dapat digunakan dan tidak membahayakan para pedagang, jika konstruksinya masih kuat, mungkin cukup direhab dan mengembalikan seperti fungsi semula, kita liat saja nanti," ucap Burhanuddin Unru. (Yud)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved