Kamis, 2 Oktober 2025

Kecelakaan Kapal di Pantai Toroudan

Basarnas Turunkan 19 Personil

Humas Basarnas Pos Yogyakarta, Rahmawatie mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan 19 personil.

Editor: Budi Prasetyo
Tim SAR siapkan helikopter untuk pencarian kapal tenggelam 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Mona Kriesdinar

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Hingga hari keempat terjadinya kecelakaan kapal KM Akau Jaya Sembilan di perairan pantai selatan, Badan SAR Nasional (Basarnas) semakin mengintensifkan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan.

Humas Basarnas Pos Yogyakarta, Rahmawatie mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan 19 personil. Meliputi 15 orang rescuer, empat orang kru helikopter dan tiga kordinator dari Basarnas.

Mulai hari keempat ini Basarnas memang mengerahkan satu unit helikopter untuk melakukan pencarian dengan area yang lebih luas. Menurut Rahma, helikopter akan tiba di Bandara Adi Sucipto sekitar pukul satu siang ini, kemudian melanjutkan pengenalan medan dan pencarian yang dipusatkan di sekitar Pantai Ngrenehan.

"Pencarian dengan helikopter akan dilakukan selama tiga hari ke depan,"jelasnya, Minggu (13/10/2013).

Sementara itu, pencarian oleh Basarnas dan Tim SAR gabungan difokuskan ke arah barat, mengingat arus dan arah angin bergerak kearah barat. Adapun tim SAR gabungan terdiri dari SAR Linmas Gunungkidul, Polres gunungkidul, Koramil gunungkidul, PMI Gunungkidul, DVI Polda DIY, Pos TNI AL Gunungkidul, Nelayan Setempat.

Hingga Minggu (13/10/2013) siang ini, total korban yang sudah berhasil ditemukan berjumlah empat orang. Mereka semua ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban keempat, ditemukan oleh tim laut sekitar pukul 08.05 wib, dan selesai dievakuasi ke darat, di Ngrenehan sekitar jam 10.00 wib.

Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan, kali pertama korban ditemukan di sebelah barat pantai Nguyahan, sekitar dua mil dari tempat kejadian.

"Kami tidak menemukan identitas korban, yang jelas kondisi korban sudah meninggal. Sudah tidak menggunakan pakaian dan wajahnya susah dikenali. Tubuhnya terdapat luka dan bau yang sangat menyengat," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved