Senin, 6 Oktober 2025

Buku Karya Putri Keraton Kasunanan Surakarta Dikritik

Belum juga konflik keraton Surakarta usai, seseorang kemudian meluncurkan sebuah buku 'Mau ke Mana Keraton Kasunanan

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Buku Karya Putri Keraton Kasunanan Surakarta Dikritik
Tribun Jogja/Ikrob Didik Irawan
Suasana Keraton Kasunanan Surakarta

"Sebenarnya sudah akan diluncurkan bulan Mei lalu, tapi karena masih mengalami empat revisi maka baru bisa diterbitkan mulai kemarin," kata Koes.

Butuh waktu sekitar satu tahun bagi Koes untuk menyelesaikan bukunya ini. Ibu dari empat orang anak ini benar-benar menyampaikan secara detail tentang kehidupannya di lingkungan keraton dengan orang-orang terdekatnya dari kecil hingga dewasa.

"Termasuk pitutur (petuah, petunjuk-red) tentang bagaimana seharusnya orang menjalani hidup dan bisa menghargai orang lain dari pandangan keraton," kata Koes.

Satu bagian dalam buku ini yang menarik adalah saat adanya sebuah ketidaksepahaman antara penulis dengan sejumlah kerabat keraton. Kala itu, Koes memutuskan untuk pergi meninggalkan keraton pada September 2005 silam.

Termasuk tantangan menjadi seorang single parents diungkapkan Koes dalam bukunya itu. Ditambah, penyakit kanker payudara yang sempat menggerogoti sang penulis padahal kala itu ia mendapat satu goncangan hidup. Buku ini, menarik untuk dibaca sebagai referensi untuk mengetahui lebih dalam kehidupan di lingkungan keraton. (sus)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved