Penembakan di Bandung
Oknum Pasukan Elite TNI Diduga jadi Pelaku Penembakan di Bandung
Pelaku penembakan di satu tempat indekos, Jalan Leuwianyar Utara, Bandung, diduga adalah oknum TNI.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan di satu tempat indekos, Jalan Leuwianyar Utara, Gang Narpan RT 04/04 Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, diduga adalah oknum TNI.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun, pelaku merupakan anggota pasukan elite TNI berinisial RBW. Dalam kesatuannya, RBW adalah seorang serdadu berpangkat kopral satu.
Namun, Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Muda Iskandar Sitompul, belum bisa mematikan bahwa pelaku aksi "koboi" tesebut merupakan anggota TNI.
"Saya baru tahu dari anda bahwa ada aksi penembakan di Bandung yang melibatkan oknum TNI. Tapi nanti saya akan koordinasikan dulu dengan kesatuannya untuk memastikan informasi tersebut," kata Iskandar Sitompul kepada Tribun, Minggu (6/10/2013).
Sebelumnya diberitakan, satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka tembak di Jalan Leuwianyar Utara, Gang Narpan RT 04/04 Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, Minggu pagi.
Belum diketahui modus penembakan yang menewaskan pria diketahui berinisial EL, dan dua korban luka berinisial AD dan SP. Ketiganya, segera dilarikan ke RS Imanuel beberapa saat setelah kejadian. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di lapangan, peristiwa yang terjadi di rumah kosan milik Iim Siti Rohaeti tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Warga mendengar 4 kali letusan tembakan.
"Kakak saya telepon. Katanya sekitar jam empat-an ada pembunuhan di tempatnya. Terus saya kesini," ujar Asep (44), adik pemilik kosan kepada wartawan di lokasi kejadian.
Hingga kekinian, unit identifikasi Tim Inafis Polrestabes Bandung masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Masyarakat masih berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Belum diketahui modus pelaku penembakan, begitupun identitas pelaku penembakan.