Kamis, 2 Oktober 2025

Soal Sebatik, Gubernur Kaltim Akan Laporkan ke Kemenlu

Pemerintah Malaysia mencabut Pas (Kartu Masuk) Lintas Batas bagi warga Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara disesalkan Gubernur Kaltim,

Editor: Budi Prasetyo
/TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
SAMBUTAN KEMENANGAN - Calon Gubernur Kaltim 2013-2018 Awang Faroek Ishak memberikan sambutan kemenangan di hadapan pendukungnya usai menyaksikan perhitungan cepat suara di Posko Koalisi Rakyat Kaltim Bersatu, Selasa (10/9). Berdasarkan perhitungan cepat versi dua Lembaga Survei, Pasangan Awang-Mukmin unggul lebih dari 40 persen. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) 

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM  SAMARINDA, - Keputusan sepihak Pemerintah Malaysia mencabut Pas (Kartu Masuk) Lintas Batas bagi warga Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara disesalkan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.

Awang berencana menyampaikan nota protes terkait masalah ini melalui Menteri Luar Negeri (Kemenlu).
"Kita kan punya pertemuan bersama Sosek Malindo (Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia), kita semestinya berunding terlebih dahulu. Jadi kalau ada tindakan sepihak, itu sangat kita sesalkan," kata Awang.

Menurut Awang, dalam beberapa pertemuan di Kerjasama Sosek Malindo sebelumnya, tidak pernah membahas mengenai Sebatik. "Yang kita sesalkan hal ini tidak pernah dibahas di pertemuan-pertemuan sebelumnya. Bahkan dalam pembahasan terdahulu banyak membahas mengenai penggunaan Pas Lintas Batas di beberapa titik perbatasan," sesal Awang.

Awang juga mengakui pencabutan Pas Lintas Batas ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat Sebatik, terutama dari sektor ekonomi. "Banyak perdagangan masyarakat kedua negara yang terganggu," sebut Awang.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved