Petugas Lapas Samarinda Diduga Edarkan Narkoba

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Seorang petugas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Samarinda, berinisial S dibekuk jajaran Satresnarkoba, Polresta Samarinda. S diduga terlibat dalam serangkaian aksi peredaran narkoba dari dan keluar lapas.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta menjelaskan, penangkapan S bermula dari serangkaian pendalaman kasus-kasus sebelumnya yang dilakukan Sat Narkoba, Polresta Samarinda. "Ini bermula dari serangkaian kasus yang kita tangani, kemudian dikembangkan dan akhirnya mengarah ke S," jelas Wisnu, Selasa (1/10/2013).

Wisnu menjelaskan, 26 September lalu, Polresta Samarinda berhasil menciduk pengedar sabu berinisial A. Dari tangan A polisi mengamankan 42 gram sabu, 12 telepon genggam, dan uang tunai sekitar Rp 3,65 juta. "Nah, bermula dari penangkapan A ini yang kita kembangkan," papar Wisnu.

Dari hasil interogasi, A mengaku mendapat pasokan barang haram tersebut dari seorang warga binaan (narapidana) di Lapas Klas II A Samarinda. "Bermodal laporan A tadi, kita mengamankan B, yang merupakan warga binaan. Kemudian kita lakukan pendalaman juga dari B," lanjut Wisnu.

Seperti A, B juga akhirnya membeberkan mata rantai peredaran narkoba miliknya. Kepada penyidik, B mengaku menggunakan jasa kurir dalam mengedarkan narkoba dari dalam lapas. "Kurir berinisial F tersebut akhirnya kita bekuk juga," sebut Wisnu.

Dari pengakuan F lah terungkap peran S, petugas Lapas Klas II A Samarinda, dalam distribusi narkoba tersebut. "F lah yang memberikan keterangan ke kami, bahwa ada keterlibatan petugas di Lapas tersebut. Akhirnya S kita tangkap, dan sekarang kasus ini terus kita kembangkan," katanya lagi.